BANDUNG - Kota kembang
bandung identik dengan keaneka ragaman kulinernya. Mulai dari makanan berat
atau cemilan, kuah atau kering, dan masih banyak lagi. Yang sedang hangat
diperbincangkan saat ini adalah Bolu Susu Lembang.
Kuliner baru khas kota kembang
ini menjadi incaran warga bandung khususnya pecinta kuliner akhir-akhir ini.
Bagaimana tidak, bolu yang menyuguhkan 3 varian rasa (original, coklat,vanilla)
ini selalu sold out dalam beberapa
jam saja.
“sehari saya bisa jual
300 bolu. Itu juga ga butuh waktu lama. Paling jam 1 barang datang, sore jam 4
atau 5 udah abis” terang Rosiati selaku pemilik booth resmi Bolu Susu Lembang
cabang kiara condong yang di temui pada minggu (1/4).
Permintaaan yang membludak
dari masyarakat tidak dibarengi dengan stok bolu yang cukup. “kalo saya sih
dijatah sehari 100-300 bolu dan itu selalu habis sebelum barang nyampe kesini. Jadi
kalo mau beli ga bisa dadakan, harus pesen dulu” tambah Rosiati.
Sejatinya Bolu Susu
Lembang tidak hanya menjual Bolu Susu, tapi ada juga Bolu Talas. Namun, Bolu
Talas ini tidak bernasib sama dengan Bolu Susu yang laku keras. Dengan demikian,
pihak perusahaan membatasi pesanan bolu susu terhitung dari minggu (1/4) hingga
selasa (3/4).
Dengan kebijakan
tersebut, reseller tidak bisa bebas memesan jumlah bolu. Selain tidak bisa
memesan banyak, varian rasa pun tidak bisa dipilih. Tergantung pabrik yang
mendistribusikan.
“ya saya kecewa. Soalnya
yang pesen ke saya lumayan banyak tapi dari sananya gabisa ngambil banyak. Terus
rasanya juga gabisa milih. Yaudah terpaksa saya batalin, soalnya takut konsumen
ga mau kalo rasanya random” ujar Elis selaku reseller Bolu Susu Lembang.