Monday, April 16, 2018

Mengenal Jurnalistik Online

Oleh : Dzimar Hariz Nugraha

(ilustrasi gambar : https://infokomputer.grid.id/2017/10/berita/berita-reguler/penuhi-janji-facebook-perkenalkan-fitur-baca-berita-berbayar/)

Pengertian Jurnalistik (journalistic) berasal dari kata du jour atau journal (Perancis) yang artinya hari atau catatan harian. Jurnalistik adalah proses penulisan dan penyebaran informasi berupa berita, feature, dan opini melalui media massa (media cetak, elektronika atau online. Sedang jurnalis adalah orang yang berkecimpung di bidang jurnalistik.

Pengertian Jurnalistik menurut Haris Sumadiria secara teknis, jurnalistik adalah kegiatan menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya. Maka dari itu penyebaran informasi di dunia internet (online) juga merupakan pekerjaan jurnalistik.

Pengertian dari Online dipahami sebagai keadaan konektivitas (ketersambungan) mengacu kepada internet atau world wide web (www). Online merupakan bahasa internet yang berarti “informasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja” selama ada jaringan internet (konektivitas). Pengertian dari Jurnalistik Online adalah peliputan, penulisan, dan penyebarluasan berita melalui internet, situs web (website), atau media online.

Jurnalistik Online adalah "format kontemporer jurnalisme" dengan mendistribusikan konten editorial melalui internet, bukan publikasi melalui media cetak atau penyiaran (radio/televisi). Jurnalistik Online hadir dengan karakteristik yang berbeda dengan jenis jurnalistik sebelumnya. Jurnalistik cetak hanya menyajikan informasi berupa teks (tulisan) dan gambar.

Jurnalisme radio menyajikan berita hanya berupa audio (suara/sound). Jurnalisme televisi menyajikan berita berupa gambar hidup dan suara (audio-visual/video). Jurnalisme online menggabungkan semuanya --teks, gambar, suara, video, grafis-- sehingga disebut juga sebagai jurnalisme multimedia. Ia harus menentukan platform yang tepat untuk menyebarkan sebuah berita, apakah dalam bentuk tulisan, gambar, grafis, audio, video, atau gabungan semuanya (multimedia).

Selain itu, karya jurnalistik online bukan saja tersaji untuk pembaca (manusia), tapi juga harus mampu "dibaca" oleh robot atau mesin telusur/mesin pencari search engine, terutama Google dan Bing (Yahoo). Mayoritas --kalau tidak semua-- pembaca (user) menggunakan mesin pencari, terutama Google, untuk mencari berita, data, atau informasi yang mereka butuhkan.

Selain soal keterlibatan mesin pencari yang membutuhkan teknik search engine optimization (SEO), pembeda utama karya  jurnalistik online dengan jurnalisme lainnya adalah adanya hypertext atau hyperlink (tautan). Link ini menjadi kelebihan media online yang tidak dimiliki media lainnya. Link ini memperkaya informasi yang disajikan dengan menunjukkan sumber berita, referensi, atau informasi terkait.