Wednesday, March 21, 2018

Parkour Bandung

Oleh : Filza Fitriadi


BANDUNG - Istilah parkour mungkin sudah tidak asing lagi di telinga anda. Parkour ini aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia.
Itu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan di kota. 



Banyak orang menyebut parkour salah satu olahraga karena sifatnya yang menguras tenaga atau fisik dan mengeluarkan banyak keringat. Namun ada juga yang berpendapat bahwa parkour ini bukan sebuah olahraga karena di parkour sediri tidak mengenal kompetisi atau perlombaaan. 

Banyak yang mengira bahwa parkour dengan freerun itu sama, ternyata keduanya itu berbeda. Menurut David Belle si penemu parkour ini bahwa Parkour itu adalah suatu seni gerak yang mendasarkan pada keefisienan, atau bisa disebut suatu seni untuk kabur dengan cepat dan efisien. Sedangkan freerunning tidak efisien karena dalam freerunning terdapat gerakan-gerakan seperti " spin dan Flip" yang lebih cenderung kepada keindahan gerakan bukan keefisienan.

Di Indonesia sendiri parkour ini sudah masuk sejak 2007 dibawah naungan Parkour Indonesia. Parkour Indonesia memiliki tujuan untuk berperan sebagai sumber informasi mengenai Parkour dan pengembangan Parkour bagi masyarakat Indonesia. Kian hari peminat ataupun pecinta parkour di Indonesia kian bertambah dan sudah tersebar luas ke seluruh Indonesia. Salah satunya di Kota Kembang Bandung. 

Di kota berjuluk Paris Van Java ini terdapat sebuah komunitas parkour yang diberi nama Parkour Bandung. Saat ditemui di lapangan Saparua bandung pada Rabu (27/12) sore, Atep salah satu anggota Parkour Bandung menuturkan sejarah awalnya terbentuk komunitas Parkour bandung. Ia menjelaskan bahwa yang mengawali terbentuknya Parkour bandung, ketika teman-teman dari parkour.net mengadakan latihan parkour bareng di ITB. Semenjak dari situ, mulailah banyak yang tertarik atau berminat untuk menekuni parkour ini. Parkour Bandung ini terbentuk pada tanggal 23 Agustus 2007 hingga sekarang.

Untuk anggota Parkour bandung ini sendiri dari tahun ke tahunnya selalu berbeda-beda. Karena Parkour bandung ini sebuah komunitas terbuka. Jadi siapapun bisa masuk ke Parkour Bandung. “biasanya di Parkour Bandung ini selalu ada yang namanya seleksi alam. Ada yang udah masuk nanti keluar lagi. Jadi buat anggota Parkour bandung ini tidak tetap” ujar Atep.  

Parkour Bandung juga terbuka untuk umum, bukan hanya untuk orang Bandung saja. Selain orang Bandung juga boleh masuk ke Parkour bandung karena komunitas ini merupakan komunitas terbuka. Parkour Bandung rutin melakukan latihan di Lapangan Saparua bandung. Namun sebelumnya komunitas ini sering berpindah-pindah tempat karena satu dan lain hal. 

Awalnya tempat latihannya itu di ITB. Setelah dari ITB, mereka pindah ke UPI lalu ke Balai Kota dan terakhir ke Saparua hingga sekarang. Alasan mereka memilih Saparua karena dari sarananya memadai untuk latihan parkour daripada tempat lain. “di saparua ini sebenernya lebih memenuhi syarat buat belajar teknik-teknik dasarnya. Soalnya yang paling sering dipake buat parkour itu ya beton-beton ini” jelasnya sambil menunjuk salah satu beton.

Atep sangat senang bisa bergabung di dalam Parkour Bandung ini karena selain bisa menyalurkan hobbynya, di komunitas ini juga dia mendapat pengalaman dan teman baru. Ia juga berpesan kepada pemerintah khususnya pemerintah kota Bandung agar menambah taman-taman untuk komunitas parkour seperti Parkour Bandung ini. “lebih dibangun taman-taman parkour gitu, buat sarana latihan kami. Karena di parkour sendiri banyak hal positif yang kita dapat” ujarnya sambil diselingi senyum. 

Bagi yang berminat untuk bergabung dengan Parkour bandung, bisa langsung datang saja ke Lapangan Saparua setiap Minggu pagi jam 09.00 WIB.