Oleh : Diah Ayu Marantika
(https://www.youtube.com/watch?v=xla6r2PVWN4)
Selain pernah memposting video
berlatih memanah, giliran video berlatih tinju yang Presiden Joko Widodo
posting di akun youtube pribadi miliknya, pada 3 April 2018. Dua jenis olahraga
yang secara filosofi mempunyai maknanya masing-masing.
Memanah merupakan olahraga
yang dilahirkan dalam peperangan masa lalu. Memanah adalah sebuah keterampilan
yang mesti dimiliki oleh lelaki agar dapat memperhatikan diri dari serangan
musuh atau untuk memburu hewan di alam liar.
Sedangkan tinju, merupakan
pertarungan satu lawan satu antara
lelaki sejati untuk menjadi yang terkuat. Untuk menjadi petinju dibutuhkan
stamina, kecerdikan, dan kemampuan mengelak dari pukulan lawannya. Tentunya,
terdapat filosofi khusus dari kedua jenis olahraga tersebut, mengingat Jokowi
bukanlah seorang atlet.
Gaya kepemimpinan Jokowi yang
begitu merakyat tentu berbeda dengan pendahulunya Soekarno, Soeharto, BJ
Habibie, Megawati Soekarnoputri, Gus Dur dan SBY. Jokowi menghadirkan suatu
nuansa yag berbeda. Melalui gayanya, Jokowi banyak memberikan pesan-pesan
tersirat yang khas.
Dengan Jokowi berlatih tinju,
dapat dimaknai bahwa dia sedang mempersiapkan diri untuk mengarungi duel
politik sampai tahun depan. Jokowi memberi pesan kepada lawan politiknya bahwa
dia tidak menganggap remeh mereka. Meskipun dia pemilik sabuk juara Presiden
Republik Indonesia.
Sebaik mungkin melakukan
persiapan sejak dini, agar kekuataannya tetap terjaga begitu memasuki
pertarungan sesungguhnya tahun depan. Persiapan yang kurang matang dan menganggap
remeh kekuatan lawan bisa menjadi malapetaka bagi seorang pertahanan, karena
kekuatan seorang pemenang sejatinya terletak pada latihan dan persiapannya
sejak dini.