Tuesday, March 20, 2018

Harga Cabai Rawit Kian Melambung

Oleh : Diah Ayu Marantika

ilustrasi gambar : http://progres.id/featured/ipb-ch3-cabai-merah-besar-nan-pedas-mampu-hasilkan-15-ton-per-hektar.html/

BANDUNG - Harga cabai rawit di sejumlah pasar di Kota Bandung terus melambung. Lonjakan harga disebabkan tanaman cabai membusuk akibat hujan sehingga pasokan dari sentra produksi minim. Kenaikan harga ini diperkirakan masih terjadi sampai dua bulan ke depan.

Di pasaran harga cabai berkisar Rp65.000 – Rp70.000 per kg bahkan di tingkat pedagang eceran, mencapai Rp80.000 per kg.

Di pasar tradisional Kota Bandung diperdagangkan hingga harganya sekitar Rp 150–160 ribu per kilogram. Harga tersebut sudah tiga-empat kali lipat harga normalnya, yang sekitar Rp 38–40 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit merah tertinggi ada di Pasar Kosambi. Sedangkan di pasar-pasar lainnya, harganya sekitar Rp 152 ribu per kilogram. Pada 23 Januari 2017, harganya Rp 115 ribu per kilogram. Di akhir Januari menjadi Rp 138 ribu per kilogram dan melonjak hingga Rp 152 ribu per kilogram pada hari ini.

Sedangkan harga cabai rawit hijau sempat turun. Pada 30 Januari 2017, harganya Rp 79 ribu per kilogram. Tapi hari ini melonjak kembali menjadi Rp 94–100 ribu.

Menurut para pedagang pasar, kenaikan harga terjadi sejak pecan pertama Februari. Saat itu, harga naik  hampir setiap hari dari harga normal Rp 20.000. dengan harga seperti sekarang , konsumen bisa membeli cabai minimal Rp 5.000 untuk 10 buah sabai rawit.

Untuk menekan harga cabai hingga Rp 100 ribu, dibutuhkan pasokan cabai rawit yang relatif besar meski harga itu pun masih jauh di atas harga norma. Diharapkan harga cabai rawit bisa turun mengikuti berakhirnya musim hujan. Dan, pada Mei, atau saat Ramadan, harga cabai sudah tidak jadi masalah karena stok cukup.

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat dan Balai Penelitian Tanaman Pangan tengah menyiapkan bibit cabai untuk dibagikan kepada warga. Budi daya tanaman cabai di halaman rumah warga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga. “Minimal mengurangi permintaan.”

Doddy memperkirakan pasokan cabai kembali normal mengikuti redanya musim hujan. Sedikitnya perlu dua kali masa tanam untuk memulihkan pasokan hingga harga cabai kembali normal.